Disarankan tak Keluar Rumah, Hujan Lebat Serta Angin Kencang Landa Jakarta 3 Hari Kedepan

oleh -359 Dilihat

Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai siklon tropis Dahlia. Sejumlah wilayah, termasuk DKI Jakarta diperkirakan akan turun hujan dengan intensitas sedang hingga deras dalam beberapa hari kedepan.

Informasi tersebut disampaikan Deputi Bidang Meteorologi BMKG dalam keterangannya, Kamis (30/11/2017). Per pukul 07.00 WIB tadi, siklon tropis Dahlia berada di perairan Samudera Hindia, tepatnya 475 km wilayah barat daya Jakarta.

Siklon tropis Dahlia saat ini dengan kecepatan angin maksimum mencapai 65 km/jam, bergerak ke arah tenggara dengan kecepatan gerak 13 km/jam.

Diperkirakan mulai 24 jam ke depan atau Jumat (1/12) pukul 07.00 WIB posisi siklon tropis Dahlia ini berada di Samudera Hindia, 555 km sebelah selatan tenggara Jakarta dengan kecepatan angin maksimum 95 km/jam dan bergerak ke arah tenggara menjauhi wilayah Indonesia.

Dampak siklon tropis Dahlia ini menurut BMKG akan berpotensi besar berdampak pada adanya hujan deras disertai angin  di sejumlah wilayah. Antara lain, DJI Jakarta, Jawa Barat, Bengkulu, Lampung,serta wilayah Banten.

Kemungkinan besar akan terjadi hujan dengan intensitas  lebat  di wilayah DKI Jakarta,Banten Bagian Selatan, di pesisir barat Bengkulu hingga Lampung. Angin kencang di atas 20 km/jam diperkirakan juga akan terjadi di wilayah tersebut.

Dengan adanya situasi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengeluarkan beberapa imbauan pada masyarakat, yaitu :

  • Untuk waspada potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor ;
  • waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh ;
  • agar tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir ;
  • mewaspadai kenaikan tinggi gelombang ;
  • mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang yang berbahaya bagi kapal berukuran kecil;
  • serta menunda kegiatan penangkapan ikan secara tradisional hingga gelombang tinggi mereda.