Jakarta – Ratusan massa dari Komite Rakyat Nasional Anti Korupsi (KORNAS AKSI) melakukan unjuk rasa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Istana Negara, Rabu (21/3/2018).
Saat menggelar aksi, sebagian demonstran mengenakan topeng bergambar wajah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Topeng itu dikenakan sebagai simbol untuk mengingatkan kembali kepada penyidik KPK dan Polri untuk segera mengusut kembali skandal “kardus duren” yang pernah menyeret nama Cak Imin.
“Usut tuntas kasus suap dalam proyek infrastruktur di Papua yang ditangani Kementerian Transmigrasi pada tahun 2011 yang masih menyimpan misteri itu. KPK dan Polri jangan tebang pilih, periksa kembali Cak Imin,” tegas Koordinator aksi Jamal.
Dalam aksi demonstrasinya itu, mereka juga membawa sejumlah perangkat. Selain topeng, mereka juga membawa poster, dan spanduk bertuliskan “Meminta kepada Bapak Presiden Joko Widodo agar segera memerintahkan KPK dan Mabes Polri untuk mengusut dan menangkap Muhaimin Iskandar”.
Jamal pun berharap kepada Jokowi agar bisa memerintahkan agar kepolisian dan KPK segera menuntaskan kasus tersebut agar tidak menimbulkan kegaduhan baru dan ada kepastian hukumnya.
“Pak Jokowi kami minta agar bisa memerintahkan Kapolri dan Ketua KPK supaya bisa mempercepat kasus tersebut agar ada titik terang kepastian hukumnya,” ujarnya.
“Jangan buat rakyat menjadi cemas dengan ketidakjelasan kepastian didalam hukum. Jika demikian, nantinya bisa merusak citra penegak hukum karena masyarakat jadi apatis,” tukasnya.
Pantauan dilapangan, sejumlah anggota kepolisian tampak melakukan pengawalan ketat untuk mengamankan aksi demo tersebut. Demo juga diwarnai dengan aksi lempar telur busuk didepan KPK.