JAKARTA – Prajurit TNI harus tunduk dan patuh kepada Pemerintah yang dipimpin oleh Presiden RI terpilih secara sah dan berdasarkan hukum atau konstitusi.
Prajurit TNI juga diharapkan bisa semakin dekat dengan rakyat dan mewujudkan kedamaian. Sebab, prajurit TNI tidak cukup dengan profesional dalam menjalankan tugasnya, melainkan setiap prajurit harus dilengkapi dengan ketangguhan mental serta punya kapasitas dalam melayani rakyat dan menjadi panutan.
Ditengah pandemi Covid-19 atau virus corona, harusnya semua pihak apalagi aparat negara bahu membahu bergotong royong membantu pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi penyebaran wabah tersebut. Namun, tidak pada oknum yang diduga personel TNI ini yang justru tak layak menjadi panutan masyarakat.
Pasalnya, hal itu terungkap pada chat yang beredar mendeskreditkan pemerintah di whatsapp group (WAG) diduga personel TNI. Dalam WAG Harmoni Indonesia tersebut diduga ada konten ujaran kebencian terhadap Presiden dengan edit foto mirip Presiden Jokowi berhidung binatang babi. Juga tambahan caption “Virus Corona yang sesungguhnya”. Foto tersebut diunggah oleh nickname juned dengan nomor +6289673782111.
Dan cukup mengagetkan dalam penelusuran aplikasi android Get contack tertulis beberapa tag nama diantaranya Junaedi Staf Ahli Djoko Santoso, Kol.junaidi, Abdulah Junaedi TNI, Abdulah Djunedi Djoksan, dll.
Sangat disayangkan sekali jika benar chat tersebut berasal dari oknum personil TNI, dan demi mengungkap kebenaran atas kabar tak sedap informasi tersebut. Maka itu sebaiknya dilakukan penyelidikan oleh intelijen TNI.