Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 merupakan momen pesta demokrasi yang dilaksanakan dengan sistem dan pola yang baru karena dilaksanakan di tengah musim pandemi Covid-19 sehingga diperlukan upaya ekstra karena harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Disisi lain perkembangan situasi saat ini sangat dinamis khususnya berkaitan dengan momen kepulangan Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Shihab yang kemudian memicu pro dan kontra di masyarakat.
Terkait hal tersebut DPD FPI NTB meminta kepada masyarakat khususnya umat Islam NTB untuk tidak mudah terprovokasi dengan berbagai isu yang sifatnya memecah belah. Hal tersebut disampaikan oleh Imam Daerah FPI NTB TGH Abdul Qadir Fatah Zen yang menyatakan bahwa saat ini banyak pihak yang ingin memanfaatkan situasi untuk mendorong perpecahan di kalangan umat Islam untuk kepentingan politiknya.
Pihaknya juga mendorong seluruh elemen Ormas khususnya Ormas Islam untuk lebih mengedepankan semangat ukhuwah Islamiyah sehingga kedepan dapat menciptakan situasi yang sejuk khususnya di wilayah NTB demi mendukung pelaksanaan Pilkada serentak yang aman dan damai.
Terakhir pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat NTB untuk lebih fokus dalam upaya melawan penyebaran virus Covid-19 dengan mengikuti anjuran pemerintah dalam hal penerapan protokol kesehatan antara lain mencuci tangan, menjaga jarak dan memakqsi masker.