JAKARTA – Usai hajatan Pilkada serentak 2020, Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) menilai harus ada upaya pembenahan serta mengambil langkah serius dan fundamental dalam menghadapi kondisi politik menuju Pilpres 2024.
“Harus ada pembenahan yang cukup signifikan agar tidak ada carut marut lagi. Evaluasi pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, agar tidak ada lagi konflik komunal atau konflik sosial. Apalagi masih pandemi covid-19, jadi harus ada persiapan yang matang,” tegas Sekjen JARI 98 Ir. Arwandi, hari ini.
Menurut dia, sudah saatnya juga Pemerintah memasang kuda-kuda menguatkan sistem Pemilu untuk menghadapi Pilpres dan dibarengi Pilkada Serentak 2024. Dia menyesalkan adanya kejadian yang dinilai ganjil yakni ada upaya menjebloskan Ketua Presidium JARI 98 Willy Prakarsa ke jeruji besi pada saat pagelaran Pilkada Serentak 2020 di Tangsel.
“Warga Tangsel yang tahu persis bagaimana tabiat Bang Haji Willy dilingkungan. Tidak ada Pilkada, beliau juga rajin bersedekah. Sepertinya beliau sengaja pasang badan dan mendekam di Lapas Pemuda Tangerang, agar tidak kisruh Pilkada Serentak di Tangsel,” sebutnya.
Dikatakannya, perlu mengambil hikmah dibalik kejadian tersebut dan ada nilai positifnya, terlebih hajatan Pilkada Serentak 2020 ditengah Pandemi Covid-19. Arwandi juga menyampaikan pesan dari Ketua Presidium JARI98 agar masyarakat Tangsel disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai covid-19.
“Alhamdulillah Pilkada Serentak 2020 berjalan aman, lancar, dan tidak ada membludaknya massa saat Pilkada Serentak 2020 ditengah Pandemi. Jadi tidak ada cluster baru Pilkada. Kasus Willy cukup unik, disini ada nilai edukasi politiknya,” terangnya.
Arwandi memastikan JARI 98 berkomitmen memberikan kontribusi positif untuk bangsa dan negara berupa edukasi politik, dan tetap menerapkan amar ma’ruf nahi munkar disaat situasi sulit pandemi covid-19.
“JARI 98 tidak akan menciderai nilai demokrasi, justru senantiasa memainkan perannya dengan amar ma’ruf nahi munkar. Kita bantu masyarakat yang saat ini sedang kesulitan,” tandasnya.
