Bekasi – Gabungan Pemuda Sudut Kota melaksanakan kegiatan Siraman Kerohanian dan Kebangsaan. Kegiatan yang dihadiri anak anak pelajar, mahasiswa, pemuda, hingga orang tua. Kegiatan ini diinisiasi untuk menjaga persatuan pemuda dalam koridor Pancasila.
“Kegiatan ini kita laksanakan sembari melaksanakan tausiyah dan dakwah didalam adalah untuk menguatkan iman dan serta pemahaman tentang kebangsaan”, ucap Ketua Panitia.
Agenda kegiatan berupa dakwah, dialog interaktif, pembagian sembako, ramah tamah, games serta acara hiburan lainnya. Dalam kegiatan ini turut mengundang Ustadz Mohay Attaly sebagai Pendakwah, Ustadz Agus Idwar sebagai Dai Motivator kemudian dalam sesi Dialog Interaktif diisi oleh Alfie Alfandy dan Chrysmon Gultom.
Suasana canda tawa dan haru mengisi kegiatan sebab Ustadz Mohay Attaly dan Ustadz Agus Idwar melaksanakan tausiyah agar bersama-sama mengajak anak muda berefleksi dari segala usaha.
“Kita merasakan dan menyadari dapat bertahan di kerasnya dunia dan pertarungan modernisasi yang semakin maju.”, imbuh Ketua Panitia.
Sesi dialog interaktif, Chrysmon Gultom mengatakan pentingnya mencicipi bangku sekolah namun beliau menyayangkan bahwa banyak yang memahami esensi mencicipi pendidikan itu sendiri. Disusul oleh Alfie Alfandy menyampaikan bahwa keterpurukan, dan keterbelakangan finansial bukan menjadi alasan seseorang untuk berkembang dan menjadi pribadi yang dapat bersaing.
Tanpa membedakan latar belakang, para uztad dan narasumber lainnya membagikan sembako kepada seluruh peserta yang hadir. Serta adanya pernyataan sikap di akhir acara guna bertujuan untuk membangun komitmen antar pemuda-pemudi agar tidak menjadi bagian yang mencoba memecah belah persatuan dan hal-hal yang menyangkut kegaduhan ditengah-tengah masyarakat.