Jakarta – Panitia Silaturahmi Kebangsaan yang diinisiasi Faizal Assegaf cs kembali menelan pil pahit alias apes. Ibarat pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula.
Pasalnya, setelah sebelumnya kegiatan Silaturahmi Kebangsaan yang rencana digelar pada 14 Oktober 2024 itu dibatalkan di Balai Sudirman kini giliran muncul pemberitahuan pembatalan dari Hotel Bidakara Jaksel.
Pihak Hotel Bidakara Jakarta menjadi korban “gocekan” panitia acara Silaturahmi Kebangsaan yang awalnya menyebutkan akan mengadakan silaturahmi dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Melalui surat edaran dari pihak hotel yang beredar di kalangan awak media, seorang bernama Nazim Achmad memesan ruangan untuk konferensi pers acara silaturahmi kebangsaan, yang disebutkan akan dihadiri oleh presiden terpilih.
Namun, kenyataannya, informasi yang beredar belakangan menunjukkan adanya perbedaan dengan apa yang disampaikan.
Sontak saja, pihak Hotel Bidakara merasa dikecoh oleh informasi awal yang disampaikan panitia. Rencana penggunaan auditorium Binakarna untuk tanggal 14 Oktober 2024 pun akhirnya dibatalkan.
Pembatalan ini tidak hanya dipicu oleh ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan tamu dan masyarakat sekitar kompleks, tetapi juga karena risiko bisnis jangka panjang yang bisa dialami oleh Hotel Bidakara.
Saat dikonfirmasi terkait pembatalan ini, pihak manajemen Bidakara membenarkan soal surat edaran pembatalan.
“Iya benar, itu surat langsung dari pihak manajemen,” ungkap Wahyu, salah satu customer service Hotel Bidakara, ketika dihubungi media.
Fakta bahwa acara tersebut membawa risiko tinggi membuat Bidakara tidak ragu membatalkan pemesanan.
Terlebih lagi, kejadian serupa sebelumnya juga terjadi di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, di mana tempat tersebut menolak menggelar acara kebangsaan yang dihadiri kelompok-kelompok yang dikenal sakit hati terhadap pemerintahan Jokowi.
Dalam surat yang dikeluarkan Kepala Unit Balai Sudirman Insan Insandi pun angkat bicara soal pemberitahuan pembatalan acara dialog kebangsaan di Balai Sudirman tersebut.
Dan itu membantah pernyataan penanggung jawab acara Silaturahmi Kebangsaan Faizal Assegaf yang menyebut mendadak dibatalkan secara sepihak.
“Dengan ini menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi kebangsaan yang direncanakan tanggal 14 Oktober 2024 di Panti Perwira Balai Sudirman dengan terpaksa tidak dapat dilaksanakan di Balai Sudirman,”
“Bahwa acara tidak sesuai dengan konteks awal (TOR Silaturahmi Kebangsaan) dengan Konferensi Pers dan Pamflet pada tanggal 10 Oktober 2024. Untuk itu kami Balai Sudirman tidak dapat mengijinkan acara tersebut berlangsung di Balai Sudirman,” tulis Insan.