Polres Maros Percepat Swasembada Jagung Lewat Program Pendampingan Petani

oleh -9 Dilihat

Maros – Brigjen. Pol. Drs. Herukoco, M.Si. (Irwil III Itwasum Polri) meninjau langsung kebun jagung binaan Polres Maros di Kelurahan Borong, Kecamatan Tanralili. Lahan seluas 4 hektare, bekas sawah padi, kini menghasilkan jagung hibrida F1 Super BISI 18 dengan kadar air ideal 18%. Prediksi panen mencapai 32 ton (8 ton/hektare), membuktikan keberhasilan pendampingan Polri.

Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri memperkuat peran Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya percepatan swasembada jagung sesuai instruksi Presiden. Berdasarkan laporan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo per 9 Juli 2025, saat penanaman serentak kuartal ketiga di Grobogan mengungkapkan telah tersedia 793.339 hektare lahan produktif baru, termasuk 301.672 hektare dari perhutanan sosial, menuju target 1 juta hektar dalam program Asta Cita.

Dalam sambutannya, Kapolres Maros AKBP Douglas Mahenrajaya menegaskan “Kami berkomitmen memastikan pemasaran hasil panen menguntungkan petani, termasuk koordinasi dengan Bulog untuk penyerapan dan harga stabil.”

Sementara Brigjen. Herukoco menambahkan, “Aspirasi petani, seperti kebutuhan alat pemipil jagung dan rencana perluasan lahan menjadi 15 hektare, akan difasilitasi secara berkelanjutan.”

Baharuddin, Ketua Kelompok Tani Usaha Bersama, juga menyampaikan apresiasi.

“Dukungan Polri membuka akses teknologi dan pemasaran. Kami siap berkembang jika hasilnya sejahterakan kami.”

Itwasum Polri merekomendasikan sinergi intensif Polres Maros dengan Forkopimda dan Bulog untuk menjamin pendampingan petani dari penanaman hingga pemasaran. Langkah ini memperkuat komitmen Polri dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat sekaligus menjaga kamtibmas melalui ketahanan pangan.