Tanjungpinang – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Kepulauan Riau, Eko Prihananto, menyerukan pentingnya mewujudkan kedaulatan maritim melalui penguatan sektor perikanan nasional.
Eko menegaskan bahwa nelayan adalah garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan laut sekaligus mempertahankan wilayah perairan Indonesia. Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah perlu memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan dan perlindungan nelayan, termasuk dukungan terhadap infrastruktur pelabuhan, modernisasi alat tangkap, serta kepastian harga jual hasil laut.
“Semangat kemerdekaan harus diisi dengan keberpihakan kepada masyarakat nelayan. Mereka bukan hanya pencari ikan, tetapi juga penjaga perbatasan dan kedaulatan negara. Negara harus hadir dengan kebijakan yang pro-nelayan,” ujar Eko Prihananto di Tanjungpinang, Sabtu (16/8/2025).
Selain itu, Eko juga menyoroti perlunya penguatan regulasi untuk menekan praktik pencurian ikan (illegal fishing) di perairan Kepri yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. “Jika keamanan laut terjaga, maka nelayan kita akan lebih leluasa melaut dan produksi perikanan akan meningkat,” tambahnya.
HNSI Kepri, lanjut Eko, berkomitmen mendukung program pemerintah dalam menjaga kedaulatan pangan laut sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan. Ia berharap momentum HUT RI ke-80 menjadi titik tolak bagi lahirnya kebijakan yang lebih berpihak kepada nelayan kecil yang selama ini masih menghadapi keterbatasan modal dan akses pasar.
“Kemerdekaan sejati adalah ketika rakyat, termasuk nelayan, merasakan keadilan dan kesejahteraan. Kami yakin dengan dukungan pemerintah, nelayan Kepri dapat menjadi motor penggerak ekonomi maritim Indonesia,” pungkasnya.
“Saya selaku ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kepulauan Riau siap mendukung kebijakan Pemerintah terutama dibidang kelautan dan perikanan yang tidak memberatkan nelayan dan kami akan selalu siap menjaga kondusifitas kamtibmas dengan aman dan damai,” tegasnya.
