Imbauan KH. Ahmad Solechan: Saatnya Bersatu, Bukan Berpecah karena Provokasi

oleh -8 Dilihat

Depok – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok, KH. Ahmad Solechan, menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar senantiasa menjaga persatuan, mengedepankan nilai keadilan dan kemanusiaan, serta menjauhi segala bentuk provokasi yang dapat merusak persaudaraan dan keharmonisan bangsa.

Dalam pernyataannya, KH. Ahmad Solechan menegaskan bahwa dinamika sosial yang terjadi akhir-akhir ini hendaknya dijadikan pelajaran berharga (ibrah) bagi bangsa Indonesia. “Kita harus tetap memiliki rasa berbangsa dan bertanah air Indonesia, agar tidak terjerumus dalam tindakan anarkis dan kekerasan yang hanya mementingkan kepentingan sendiri dan jauh dari nilai-nilai Islam,” ungkapnya.

Beliau mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menjaga Indonesia dari kekacauan, dengan menjadikan semangat persaudaraan dan kebangsaan sebagai fondasi. “Semoga dengan kebersamaan yang telah teruji selama ini, Indonesia tetap damai, jiwa masyarakat sehat, dan bangsa kita selamat menuju negeri yang tenteram,” tambahnya.

KH. Ahmad Solechan juga menekankan pentingnya peran aparat penegak hukum, khususnya jajaran Polri, dalam menegakkan keadilan dengan langkah-langkah persuasif. “Kami mengajak masyarakat memberikan kesempatan kepada aparat penegak hukum untuk bekerja profesional. Langkah persuasif dan komunikatif perlu dikedepankan, agar setiap persoalan dapat diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan dampak negatif,” tegasnya.

Selain itu, KH. Ahmad Solechan mengingatkan para pemimpin dan pejabat yang sedang mengemban amanah negara agar menjadikan situasi ini sebagai momentum introspeksi. “Jadikanlah amanah sebagai ladang keteladanan bagi rakyat. Sikap, tutur kata, serta tindakan para pemimpin akan menjadi teladan yang membawa keberkahan bagi bangsa ini,” jelasnya.

Menutup pernyataannya, Ketua PCNU Depok mendoakan agar bangsa Indonesia segera bangkit dari ketegangan, kembali pulih, serta terhindar dari segala malapetaka. “Mari kita jaga Indonesia dengan semangat kebersamaan, mengedepankan cara-cara damai, komunikatif, dan persuasif demi terwujudnya kedamaian dan keselamatan bangsa,” pungkasnya.