Menjawab Ancaman KKB: Dukungan Pemuda Mandala Trikora untuk Keamanan Papua

oleh -89 Dilihat

Jakarta, 17 November 2025 — Situasi keamanan di Papua kembali menjadi perhatian setelah sejumlah aksi kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) memicu keresahan masyarakat. Di tengah kondisi tersebut, suara dari kalangan pemuda kembali mengemuka lewat pernyataan resmi Ketua Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua, Ali Kabiay, yang menegaskan dukungan terhadap upaya negara dalam menjaga stabilitas wilayah.

Dalam penyampaiannya, Ali Kabiay menekankan bahwa TNI–Polri memiliki mandat konstitusional untuk melindungi warga sipil dari ancaman kekerasan. Ia menyebut aksi KKB selama ini tidak hanya mengganggu ketertiban, tetapi juga mengancam keselamatan masyarakat, termasuk kelompok rentan di wilayah pedalaman. “KKB telah meresahkan masyarakat Papua dengan berbagai tindakan kekerasan hingga pembunuhan terhadap warga sipil,” tegas Ali.

Menurutnya, penindakan hukum yang tegas dan terukur merupakan langkah yang diperlukan untuk mencegah meluasnya instabilitas. Ali menilai bahwa setiap tindakan aparat keamanan harus dipahami dalam konteks perlindungan masyarakat serta penegakan hukum sesuai ketentuan negara. “Apa yang dilakukan TNI–Polri adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Papua. Siapa pun yang mengganggu kedaulatan negara patut dihukum sesuai undang-undang,” ujarnya.

Di sisi lain, Ali menilai bahwa menjaga Papua tidak bisa hanya bergantung pada aparat negara. Ia menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif. Dalam pandangannya, stabilitas Papua membutuhkan fondasi yang kuat berupa toleransi, kebersamaan, serta komitmen bersama untuk menolak kekerasan dalam bentuk apa pun.

“Seluruh pihak perlu bergandengan tangan memperkuat toleransi dan menumbuhkan semangat kebersamaan. Hanya dengan cara itu cita-cita Papua yang damai, sejahtera, dan berkeadilan dapat diwujudkan sebagai bagian dari Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Sebagai pemuda asli Papua, Ali menutup pernyataannya dengan ajakan moral kepada publik, baik di dalam maupun luar negeri, untuk turut serta mendukung proses perdamaian Papua. Ia menegaskan bahwa masa depan Papua tidak hanya ditentukan oleh penegakan hukum, tetapi juga oleh dukungan moral dan sosial dari seluruh masyarakat. “Saya berharap teman-teman di luar negeri dan di seluruh Indonesia dapat mendoakan serta mendukung Tanah Papua agar menjadi daerah yang lebih damai, lebih maju, dan lebih indah,” tuturnya.

Pernyataan Ali Kabiay menjadi salah satu suara penting yang mencerminkan aspirasi generasi muda Papua dalam menghadapi situasi kompleks di wilayah tersebut. Dengan ketegasan sikap dan nada konstruktif, Ali menegaskan bahwa keamanan, kedamaian, dan pembangunan adalah tiga pilar tak terpisahkan dalam mewujudkan Papua yang lebih stabil dan sejahtera.