E-Sports Dijadikan Media Pembelajaran Bahaya Provokasi Daring oleh BEM UI

oleh -4 Dilihat

Depok – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia BEM UI 2025 melalui Bidang Minat dan Bakat mengadakan kegiatan E-Sports Digital Warrior: Lawan Narasi Provokatif Lewat Main Bareng Mobile Legends. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa Gen Z terhadap bahaya narasi provokatif dan ajakan negatif yang berkembang di ruang digital. Acara ini adalah sebuah acara edukasi berbasis kegiatan gaming yang menyasar mahasiswa Gen Z. Program ini hadir sebagai respon atas meningkatnya provokasi digital yang kerap memicu konflik di dunia nyata.

Kegiatan ini berangkat dari meningkatnya kasus provokasi daring yang memicu gesekan di dunia nyata. Peristiwa yang pernah terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta menjadi pengingat bahwa provokasi digital dapat berujung pada tindakan yang merugikan banyak pihak. BEM UI 2025 memandang perlunya pendekatan baru yang dekat dengan kehidupan mahasiswa untuk memperkuat literasi digital dan ketahanan emosional generasi muda.

Ruang digital saat ini menjadi tempat berkembangnya narasi provokatif, ajakan negatif, serta tekanan sosial yang cepat menyebar dan mudah memicu respons emosional, terutama pada generasi muda. Media sosial yang bergerak cepat membuat mahasiswa rentan terpapar provokasi tanpa sempat melakukan verifikasi informasi.

Peristiwa yang pernah terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, di mana provokasi dan dorongan yang beredar di media sosial memicu aksi kekerasan yang merugikan banyak pihak, menjadi pengingat bahwa provokasi digital dapat memberi dampak langsung di dunia nyata. Kejadian tersebut menegaskan bahwa generasi muda membutuhkan pemahaman yang lebih kuat tentang mekanisme provokasi digital dan cara mengelolanya.

Melalui medium permainan Mobile Legends, mahasiswa diajak mengenali langsung pola pola provokasi yang kerap muncul di ruang digital seperti bait, toxic chat, tekanan kelompok, dan manipulasi emosi. Selanjutnya peserta mengikuti sesi edukasi serta diskusi mengenai cara mengelola provokasi dan menyaring informasi secara kritis.

Kegiatan ini mencakup mabar Mobile Legends, sesi pemaparan mengenai pola provokasi digital, forum berbagi pengalaman mahasiswa, mini workshop mengenai teknik merespons provokasi, serta penegasan komitmen BEM UI 2025 untuk membangun ruang digital yang sehat dan suportif bagi seluruh mahasiswa.

BEM UI 2025 berharap kegiatan ini dapat memperkuat kemampuan mahasiswa dalam menghadapi dinamika percakapan digital, mengurangi budaya toxic, serta mendorong terciptanya komunitas kampus yang lebih kritis dan bertanggung jawab.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Bidang Minat dan Bakat BEM UI 2025.

Digital Warrior: Lawan Narasi Provokatif Lewat Main Bareng Mobile Legends merupakan program yang memadukan kegiatan mabar Mobile Legends, sesi edukasi ringan, dan diskusi reflektif. Mobile Legends dipilih karena dinamika permainannya mencerminkan pola komunikasi digital yang akrab dengan mahasiswa, seperti koordinasi tim, tekanan emosional, serta potensi munculnya provokasi atau percakapan toxic.
Melalui pengalaman langsung di dalam permainan, peserta dapat memahami pola provokasi yang juga kerap muncul di platform digital lain seperti grup kampus dan media sosial.

Gambaran Kegiatan

1. Mabar Mobile Legends
Peserta bermain dalam tim sambil memperhatikan munculnya provokasi, bait, tilt, atau pesan toxic yang dapat memengaruhi jalannya permainan.

2. Insight Session berjudul Mengenal Pola Provokasi Digital pada Gen
Pembicara memberikan pemaparan mengenai cara kerja provokasi, bagaimana ia menyebar, serta mengapa mahasiswa sering menjadi sasaran.

3. Sesi Sharing dan Diskusi Mahasiswa
Mahasiswa dipersilakan berbagi pengalaman terkait toxic environment di game, konflik di grup kampus, atau tekanan sosial di media digital.

4. Mini Workshop mengenai Teknik Menghindari Provokasi Digital
Peserta mempelajari cara mengenali trigger, mengelola emosi, serta memverifikasi informasi sebelum merespons.

5. Komitmen Bersama untuk Komunitas Digital Sehat
Penutup acara berupa ajakan dari BEM UI 2025 agar mahasiswa membangun ruang digital yang suportif dan tidak mudah terprovokasi.

Tujuan Acara
1. Meningkatkan literasi digital mahasiswa UI terutama dalam mengenali narasi provokatif.

2. Mendorong mahasiswa Gen Z agar lebih kritis dan tidak reaktif dalam merespons informasi di ruang digital.

3. Mengurangi budaya toxic di lingkungan game dan platform kampus.

4. Mencegah potensi konflik akibat provokasi digital dengan mempelajari kasus kasus yang pernah terjadi.

5. Mengembangkan kemampuan regulasi emosi mahasiswa dalam situasi kompetitif maupun sosial.

6. Menjadikan mahasiswa UI sebagai agen perubahan yang mendorong ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab.

Fungsi dilaksanakan E-Sports di UI adalah:

• Membentuk Atmosfer Kampus: Menciptakan lingkungan yang kaya akan kegiatan seni, olahraga, dan keilmuan.

• Pengembangan Potensi: Membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan non-akademik mereka.

• Jembatan Aspirasi: Terkadang, divisi ini juga menjadi bagian dari upaya BEM UI untuk mengawal dan mengembangkan potensi mahasiswa secara menyeluruh.

BEM UI 2025 melalui Bidang Minat dan Bakat berinisiatif menghadirkan ruang pembelajaran yang relevan dengan keseharian mahasiswa melalui E-Sports. Mengingat popularitas Mobile Legends di kalangan mahasiswa UI, pendekatan melalui permainan ini dianggap tepat untuk mengenalkan pola pola provokasi secara kontekstual dan mudah dipahami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.