Jakarta – Ketua Umum Partai Gema Bangsa, Ahmad Rofiq, menyatakan dukungan penuh terhadap Implementasi Transformasi Polri (Polri Presisi) sebagai langkah strategis dalam memperkuat penegakan hukum, menjaga stabilitas keamanan, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Ahmad Rofiq menegaskan bahwa dalam sistem negara hukum dan demokrasi, Polri memiliki peran sentral sebagai institusi utama penegak hukum di Indonesia, khususnya dalam fungsi penyelidikan dan penyidikan tindak pidana. Oleh karena itu, penguatan Polri melalui Transformasi Polri dinilai sebagai kebijakan yang tepat dan relevan dengan kebutuhan hukum dan keamanan nasional.
“Transformasi Polri merupakan upaya penting untuk memastikan penegakan hukum berjalan secara profesional, transparan, dan berkeadilan. Polri sebagai aparat penegak hukum sipil harus terus diperkuat agar mampu menjawab tantangan keamanan, baik konvensional maupun berbasis teknologi,” ujar Ahmad Rofiq.
Menurutnya, Transformasi Polri yang mengedepankan prinsip Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi) sejalan dengan semangat reformasi sektor keamanan serta prinsip supremasi hukum. Ahmad Rofiq menilai bahwa penegakan hukum yang efektif harus berada dalam kerangka hukum yang jelas, akuntabel, dan dapat diawasi oleh mekanisme peradilan.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan Polri sebagai leading sector dalam penanganan berbagai bentuk kejahatan, termasuk kejahatan siber dan tindak pidana berbasis teknologi informasi. Penguatan kapasitas Polri di bidang sumber daya manusia, teknologi, dan digital forensik dinilai lebih tepat dibandingkan perluasan kewenangan penegakan hukum ke luar institusi kepolisian.
“Polri secara konstitusional disiapkan untuk bekerja dalam kerangka hukum pidana dan sistem peradilan yang terbuka serta dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, dukungan terhadap Transformasi Polri adalah dukungan terhadap demokrasi dan supremasi hukum,” tegasnya.
Ahmad Rofiq menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk mendukung Implementasi Transformasi Polri secara konsisten, guna mewujudkan Polri yang profesional, modern, dan dipercaya publik, serta mampu menjaga keamanan dan ketertiban nasional secara berkelanjutan.
