JAKARTA – Pasca tragedi di stadion Kanjuruhan dan penetapan tersangka , kepercayaan publik terhadap institusi polri semakin membaik.
52,4% responden setuju dengan langkah kepolisian yang telah menetapkan beberapa pihak menjadi tersangka,hal ini berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) terbaru.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan memaparkan surveinya secara daring pada Kamis (20/10), Yang menjawab kurang atau tidak setuju 18 persen, tidak tahu 16,2 persen, dan tidak ditanyakan 13,4 persen.” sebutnya.
Djayadi menyampaikan, ada responden yang tidak ditanyakan soal penetapan tersangka karena survei tersebut digelar sejak tanggal 6 Oktober hingga 10 Oktober 2022. Sedangkan penetapan tersangka oleh Polri diumumkan sehari setelahnya, yakni 7 Oktober 2022.
Adapun jumlah responden yang mengetahui tentang pengumuman para tersangka oleh kepolisian hanya 41,2 persen. Yang tidak tahu 45,5 persen, dan 13,4 persen responden lainnya tidak sempat ditanyakan.” sebut Djayadi.
Survei LSI melibatkan 1.212 WNI yang telah memiliki hak pilih sebagai responden melalui sambungan telepon pada 6 sampai 10 Oktober 2022. Margin of error riset sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Denny Ja Peneliti LSI juga mengungkapkan masyarakat percaya dengan kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hasil survei LSI juga menunjukkan bahwa publik masih menaruh harapan besar kepada Polri untuk memperbaiki kinerjanya dan institusi polri.
Survei LSI Ada 85 persen masyarakat yang berharap agar Polri bisa kembali meningkatkan kepercayaan publik.
Tentu kepercayaan publik penting untuk polisi maupun institusi lembaga polri itu sendiri.
Semakin Kuat kepercayaan publik, semakin mudah polisi sukses menjalankan perannya,” kata Denny.