JAKARTA – Sekretariat Nasional Forum Strategis Pembangunan Sosial (FORES) berharap masyarakat Indonesia tetap menjaga kondusifitas dan stabilitas politik nasional jelang dan setelah putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) 22 April mendatang.
Direktur Eksekutif FORES, Fathullah Syahrul mengatakan, Pemilu 2024 telah usai, seluruh mekanisme juga telah dilalui. Karena itu, ia meminta seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas stabilitas politik nasional.
“Pilpres 2024 sudah selesai, memilih dan dipilih itu adalah hak demokrasi setiap warga negara, namun yang terpenting ialah masyarakat harus tetap menjaga ketertiban dan perdamaian”, ujar Fathullah Syahrul di Sekretariat FORES, Jumat (19/04/2024).
Alumnus Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Padjadjaran ini menjelaskan, masyarakat Indonesia tidak boleh terprovokasi oleh isu-isu hoaks dan isu-isu yang dianggap bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Masyarakat Indonesia itu sudah pada pintar-pintar, mereka pasti tidak akan terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah yang mungkin saja dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ungkap dia.
Dengan demikian, lanjut Fathullah Syahrul, seluruh lapisan masyarakat Indonesia diminta untuk berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai perdamaian menjelang dan pasca putusan persidangan PHPU di MK.
“Nilai-nilai perdamaian itukan ada kondusifitas, keamanan, kenyamanan dan ketentraman, bahwa apapun hasil putusan yang telah disepakati di MK nantinya kita berharap masyarakat tetap memprioritaskan nilai-nilai perdamaian itu,” katanya.
Menurut dia, Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar tentu sangat dewasa dalam mengambil sikap.
“Jangan hanya karena kepentingan sesaat kita terpecah-pecah, karena prinsip kita berdemokrasi itu adalah Persatuan Indonesia, saling menghargai dan bergandengan tangan demi terwujudnya Indonesia yang aman dan damai,” pungkasnya.