Tangerang Selatan – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tangerang Selatan mengeluarkan imbauan resmi terkait situasi aksi massa dengan demo anarkhis dan tindak kekerasan yang terjadi di ibu kota Jakarta maupun sejumlah daerah lainnya pada 25, 28 dan 31 Agustus 2025 kemarin. Melalui surat bernomor 133/III.0/A/2025 tertanggal 1 September 2025, PDM Tangsel menyerukan kepada Anggota, Aisyiyah, Pengurus Daerah hingga Ranting, DKM/Ta’mir Masjid, Kepala Sekolah dan warga maupun simpatisan Muhammadiyah pentingnya menjaga kedamaian, mengedepankan dialog, serta sikap konstitusional dalam menyikapi perbedaan pendapat.
Ketua PDM Tangsel, Dr. H. Muhtarom, SE, MM, Ak, CA, CTA, merujuk pada Pernyataan Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait Aksi Massa, Seruan Dilaog dan Kedamaian, menyampaikan keprihatinan dan rasa duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa tersebut. PDM berharap para almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, sementara keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.
“Berempati terhadap seluruh pihak yang berjuang menuntut keadilan, Sebagai bagian dari persaudaraan, Muhammadiyah senantiasa berdiri tegak di atas nilai kemanusiaan dan perdamaian. Mari kita pastikan setiap langkah kita sejalan dengan prinsip luhur Muhammadiyah,” tegas Muhtarom dalam imbauannya.
PDM Tangsel juga menekankan agar warga Muhammadiyah, simpatisan, serta masyarakat luas menyuarakan kritik secara konstruktif membangun dan dapat memastikan setiap sikap dan penyataan sejalan dengan pernyataan resmi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Mari mendahulukan menyampaikan opini dengan santun dan beradab, memverifikasi informasi sebelum disebarkan terutama di Medsos serta menghindari hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi yang dapat menimbulkan keresahan di Masyarakat.” tuturnya.
Menghindari keterlibatan dan atau menjauhi aksi massa yang berpotensi ricuh, anarkis, maupun merugikan masyarakat. Mari kita jaga diri keluarga, sekolah dan lingkungan dari segala bentuk kekerasan maupun Tindakan melawan hukum. Selain itu, PDM Tangsel mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga suasana kondusif di lingkungan masing-masing, sekaligus mengedepankan dialog dan silaturahmi dalam menyelesaikan perbedaan.
“Saya mengajak dan menghimbau, serta menyerukan kepada warga Muhammadiyah hendaknya menjadi teladan dalam menyalurkan aspirasi secara damai, beradab, dan sesuai konstitusi dan kepada seluruh umat masyarakat & rakyat Indonesia, Mari bersama-sama untuk mencegah terulangnya demo anarkis seperti kejadian tanggal 25 dan 28–31 Agustus 2025 kemarin diseluruh daerah sangat merugikan kita semua. Imbauan ini ditembuskan kepada Wali Kota Tangerang Selatan sebagai bentuk sinergi menjaga keamanan dan ketertiban daerah seuai dengan Tagar #Ayo Kita Jaga Bersama Tangerang Selatan Agar Aman Kondusif#.” pungkasnya.
