MALANG – Barisan Umat Islam Kaffah (Buikaff) menduga acara Perkumpulan Para habaib se Asia Tenggara di Alun-Alun Pondok Darul Hadits Malang Jatim pada 3 Maret 2019 itu ditunggangi kepentingan politik mendukung paslon Capres-Cawapres No urut 02.
“Buikaff sangat menyayangkan jika acara pertemuan Habaib se Asia Tenggara itu digunakan untuk kepentingan politik mendukung capres 02,” ungkap Alfian Ketua Buikaff Malang, hari ini.
Menurut dia, sangat aneh jika para peserta yang sejatinya bukan dari dalam negeri itu justru dimanfaatkan hanya untuk meraup suara di Pilpres 2019. Kata dia, seolah ada penggiringan opini paslon 02 didukung para Habaib apalagi dari Asia Tenggara.
“Miris sekali, peserta dari luar negeri tidak ada urusan sama politik dalam negeri kenapa jadi ikut-ikutan dilibatkan,” tambah Alfian lagi.
Lebih lanjut, Alfian mengaku pihaknya menyesalkan pendukung paslon 02 yang sampai menginternasionalisasi pesta demokrasi di Indonesia. Apalagi kelompok ini teridentifikasi kelompok radikal.
“Berbahaya sekali kalau mereka ngawur menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan,” sebutnya.
Lebih jauh, Alfian mengancam akan melakukan aksi penolakan adanya acara keagamaan yang dibungkus kegiatan politik tersebut. Dia mendesak Bawaslu Malang bereaksi cepat untuk melarang kegiatan politik itu.
“Bawaslu harus larang kegiatan politik yang menumpang dalam kegiatan keagamaan. Polisi juga jangan beri izin karena berpotensi konflik. Jika tidak kami akan turun ke jalan melakukan aksi penolakan,” pungkasnya.
