Hermawan Sulistyo Ungkap Bahayanya Saran Prof Suteki untuk Bubarkan Mabes Polri : Mikir Dulu Nggak?

oleh -2 Dilihat

Jakarta – Profesor Suteki mengatakan perlu dilakukan reformasi polisi, yakni dengan cara membubarkan Mabes Polri.

Hal tersebut disampaikan Prof Suteki saat menjadi narasumber di YouTube Refly Harun, pada 17 Agustus 2022.

“Perlu ada reformasi polisi? Caranya dengan bubarkan Mabes Polri, jadi membubarkan Mabes Polri cukup dengan Polda di masing-masing daerah,” ucap Prof Suteki.

Tak cuma itu, menurut Prof Suteki jabatan Kapolri sebaiknya dihilangkan, karena menurutnya syarat dengan unsur politis.

“Enggak perlu ada Kapolri,” ucap Prof Suteki.

Secara terpisah, Penasihat Ahli Kapolri, Prof Hermawan Sulistyo menduga ada penumpang gelap dalam kisruhnya kasus pembunuhan Brigadir J yang diotaki Ferdy Sambo.

Hal tersebut disampaikan Hermawan Sulistyo saat menjadi narasumber di Kompas Petang.

“Banyak penumpang gelap,” ucap Hermawan Sulistyo dikutip dari YouTube Kompas TV.

Di kanal YouTube Refly Harun, Profesor Suteki menyarankan untuk Mabes Polri dibubarkan. (YouTube Refly Harun)

Hermawan Sulistyo lalu mengomentari pernyataan kontroversial Profesor Suteki tentang Mabes Polri tersebut.

“Ini saya nemuin ada profesor saya enggak tahu ini benar profesor apa engga,” ucap Hermawan Sulistyo.

“Bisa ngomomg di YouTube Mabes itu mafia besar katanya, bubarin aja Mabes Polri,” tegasnya.

“Siapa Prof?” tanya pembawa acara.

“Profesor Suteki, dia mikir enggak?” kata Hermawan Sulistyo.

Menurut Hermawan Sulistyo gagasan atau saran yang disampaikan Prof Suteki sangat berbahaya, kalau sampai direalisasikan oleh DPR.

Hermawan Sulistyo lalu membeberkan bahaya atau permasalahan yang akan timbul jika Mabes Polri dibubarkan.

“Gagasan ini karena dianggap dari Profesor, terus ditangkap anggota DPR, lalu diubah struktur Polri, anggarannya dari mana?” tegas Hermawan Sulistyo geram.

“Anggaran itu kan terpusat, enggak bisa langsung ke Polda, nanti rebutan,” imbuhnya.

Hermawan Sulistyo menilai alasan Prof Suteki menyampaikan saran kontroversial tersebut, karena ingin muncul di TV.

“Pengen nampang di TV kali,” ucap Hermawan Sulistyo.

Tak cuma soal anggaran, apabila Mabes Polri dibubarkan Indonesia juga akan mengalami kesulitan jika ada kasus kejahatan berhubungan dengan negara lain.

“Kalau itu dilakukan yang mewakilkan indonesia ke dunia luar itu siapa? Terus kalau interpol kejahatan lebih dari satu Polda, Polda yang mana?” ucap Hermawan Sulistyo.

“Ini pikiran yang kaya gini, yang tidak kapasitas mending tutup mulut,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.