Mahasiswa Garuda Nusantara Dukung Kepolisian Ramah Rakyat di Bhayangkara 79

oleh -18 Dilihat

Jakarta — Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, elemen mahasiswa yang tergabung dalam Batalyon Garuda Nusantara menyatakan komitmen kuat untuk mendukung transformasi Polri menuju institusi yang lebih profesional, humanis, dan presisi. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh perwakilan mahasiswa, Ginka Ginting, dalam rangkaian kegiatan pembinaan tradisi Hari Bhayangkara.

Menurut Ginka, penting bagi Polri untuk terus berbenah dan bertransformasi guna menjawab harapan publik, khususnya generasi muda, agar tidak ada lagi tindakan represif dalam penanganan aksi-aksi mahasiswa. Ia menekankan bahwa langkah reformasi dan transformasi yang tengah dijalankan Polri merupakan momentum penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

“Kami melihat komitmen Polri untuk berubah ke arah yang lebih baik. Sebagai bagian dari elemen bangsa, mahasiswa siap mendukung dan menjadi mitra kritis-konstruktif demi terwujudnya Polri yang lebih dekat dengan rakyat,” ujar Ginka.

Dukungan ini bukan tanpa alasan. Mahasiswa memahami bahwa transformasi Polri adalah fondasi penting dalam membangun pelayanan publik yang berkualitas, penegakan hukum yang adil, serta perlindungan hak asasi manusia yang kuat. Untuk itu, kehadiran Polri yang profesional dan humanis dinilai sangat penting dalam menciptakan suasana yang aman, damai, dan harmonis di tengah masyarakat.

“Transformasi Polri harus membawa perubahan positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan, kesadaran atas HAM, serta profesionalisme dalam menjalankan tugas,” imbuhnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, sejumlah elemen mahasiswa dari berbagai kampus besar ikut serta dalam kegiatan pembinaan tradisi Bhayangkara ke-79. Mereka antara lain berasal dari BEM UI, BEM UKI, BEM FH UBK, Senat KM Universitas Pancasila, DEMA STAI Al Aqidah Al Hasyimiyah, BEM Unusia, Global Institute, Esa Unggul, UNTAG, Trisakti, UIN Syarif Hidayatullah, Unpam, Muhammadiyah Tangerang, Muhammadiyah Jakarta, UPNVJ, UNJ, hingga Universitas Jayabaya.

Keterlibatan aktif mahasiswa dalam momentum Hari Bhayangkara menjadi simbol sinergi antara generasi muda dan Polri untuk bersama-sama menjaga demokrasi, ketertiban, dan keamanan nasional. Mahasiswa tidak hanya menjadi penyampai aspirasi, tetapi juga menjadi bagian dari solusi.

“Transformasi Polri adalah tanggung jawab bersama. Mahasiswa siap berkontribusi demi terwujudnya masyarakat yang adil, sejahtera, dan beradab,” tutup Ginka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.