IPW: “Polisi untuk Masyarakat” Harus Jadi Komitmen Nyata, Bukan Sekadar Slogan

oleh -21 Dilihat

Jakarta – Indonesia Police Watch (IPW) menyatakan dukungannya terhadap Polri dalam mengimplementasikan tagline “Polisi untuk Masyarakat” yang digaungkan pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Bhayangkara pada Selasa, 1 Juli 2025. Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, menilai tagline tersebut sangat relevan dan penuh makna jika diwujudkan secara nyata melalui penguatan integritas dan keberpihakan terhadap masyarakat kecil.

“Kami di IPW mendukung penuh semangat ‘Polisi untuk Masyarakat’ sepanjang itu benar-benar dijalankan dengan konsisten, terutama dalam penegakan hukum yang adil dan berpihak pada keadilan rakyat,” ujar Sugeng.

Menurutnya, tugas pokok Polri meliputi perlindungan, pelayanan, pengayoman, dan penegakan hukum. Dari keempat fungsi tersebut, penegakan hukum menjadi sektor yang paling krusial dan paling rentan kritik, sementara fungsi perlindungan dan pelayanan dinilai sudah menunjukkan kemajuan positif.

Sugeng memberi contoh keberhasilan Polri saat menghadapi pandemi Covid-19 dan pengamanan distribusi logistik Pemilu ke wilayah-wilayah terpencil. Ia menyebut Polri telah menunjukkan kerja luar biasa dalam melindungi masyarakat pada saat-saat krisis.

Namun, ia menyoroti lemahnya anggaran di sektor penegakan hukum, yang berdampak pada potensi ketimpangan keadilan. Menurut data yang dikutip, dari Rp134 triliun anggaran Polri tahun 2024, sebagian besar terserap untuk operasional, sementara anggaran reserse yang krusial untuk penegakan hukum relatif kecil.

“Jika penyidik kekurangan dukungan anggaran dan harus mencari bantuan dari pihak ketiga seperti pengusaha, maka akan terjadi ketimpangan dalam proses penegakan hukum,” tegas Sugeng.

Ia juga mengingatkan bahwa berdasarkan ukuran baru Bank Dunia, 68 persen masyarakat Indonesia termasuk dalam kategori miskin, dan itu berarti mayoritas rakyat berada di lapisan bawah piramida sosial. Jika tagline “Polisi untuk Masyarakat” ingin diwujudkan, kata Sugeng, maka Polri harus berpihak kepada kelompok terbesar itu dalam proses pelayanan dan penegakan hukum.

“Tagline itu hanya bisa hidup bila diikuti dengan integritas dan keberanian menindak tanpa pandang bulu. Pengawasan internal dari atasan ke bawahan harus diperkuat,” imbuhnya.

Sebagai lembaga pemantau, IPW menyatakan komitmennya untuk terus memberikan **kritik yang konstruktif dan bertanggung jawab**, serta mendorong masyarakat ikut terlibat dalam mengawasi dan membangun kepercayaan terhadap institusi Polri.

“Selamat ulang tahun ke-79 untuk Polri. Tagline ini bukan sekadar slogan, tapi cita-cita besar yang bisa diwujudkan. IPW akan terus mendukung upaya Polri menjadi lebih presisi, humanis, dan berpihak pada rakyat,” tutup Sugeng.

Momentum HUT Bhayangkara ke-79 menjadi harapan baru bagi terwujudnya Polri yang tidak hanya kuat secara kelembagaan, tetapi juga hadir nyata dalam kehidupan masyarakat sebagai pelindung dan penegak keadilan yang dipercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.