Medan – Pendiri Komunitas Maxim Medan Bersatu (KOMBET), Rahmat menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah dan tujuan Pemerintah dalam meningkatkan digitalisasi perekonomian nasional, serta mendorong kesejahteraan masyarakat termasuk bagi para pengemudi ojek online di Indonesia. “Kami mengapresiasi tindakan pemerintah dalam memperjuangkan nasib dan masa depan driver ojek online” tambahnya.
“Komunitas Maxim Medan Bersatu (KOMBET) adalah organisasi yang solid dan peduli terhadap masa depan driver ojol di wilayah Sumatera Utara khususnya di Kota Medan, Rahmat mengharapkan Pemerintah segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) sebagai regulasi yang jelas bagi dirver ojol. Selain itu, kami juga menolak program instan dari aplikator seperti Aceng Slot, Bike Hemat, Hub, Sameday, Gabungan, dan lainnya yang merugikan mayoritas driver,” ujar Rahmat yang biasa dipanggil bang Ambon.
Rahmat, selaku Pendiri Komunitas Maxim Medan Bersatu (KOMBET) aktif menyuarakan keluhan dari para driver ojol di Kota Medan, ia mendapat dukungan penuh dari para anggotanya yang telah secara konsisten memperjuangkan hak, aspirasi, dan kepentingan seluruh driver ojek online khususnya di Kota Medan.
Selain itu, KOMBET mendukung usulan agar pemerintah menetapkan tarif bersih untuk ojek online (ojol) per kilometer. Dengan adanya tarif yang jelas dan standar, diharapkan dapat menjamin penghasilan yang layak bagi mitra pengemudi sekaligus memastikan pelayanan yang adil dan transparan bagi konsumen. KOMBET berharap jaminan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja, serta kejelasan status sebagai mitra atau pekerja. Mereka juga berharap adanya regulasi yang lebih baik dari pemerintah terkait potongan tarif dan persaingan yang sehat dengan aplikator lain.
Komunitas Maxim Medan Bersatu (KOMBET) berkomitmen untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di wilayah wilayah Kota Medan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Melalui kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas, sikap sopan dalam melayani penumpang, serta kepekaan terhadap situasi di lapangan, kami berupaya menciptakan suasana yang tertib, aman, dan nyaman selama perayaan berlangsung. Kami juga siap menjadi mitra aktif aparat keamanan, dengan turut serta menyampaikan informasi apabila terdapat potensi gangguan di lingkungan sekitar. Bagi kami, menjaga kamtibmas adalah bentuk nyata kecintaan terhadap tanah air dan kontribusi kami sebagai bagian dari warga negara yang peduli akan keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.”. ujar Rahmad.
KOMBET berharap pemerintah terus membuka ruang dialog dengan komunitas dan mitra pengemudi guna membangun hubungan yang harmonis dan berkelanjutan. Dengan kerja sama yang baik, regulasi transportasi dapat berjalan optimal demi mewujudkan transportasi yang aman, nyaman, dan berkeadilan di Indonesia.