PCNU Tangsel Serukan Moderasi dan Toleransi Demi Persatuan Bangsa

oleh -23 Dilihat

Tangerang Selatan – Ketua PCNU Kota Tangerang Selatan KH. Abdullah Mas’ud biasa dipanggil Gus Mas’ud sukses menyelenggarakan Istighotsah dan Doa Bersama pada Selasa hingga Rabu 2-3 September 2025 bertempat di Garaha Aswaja PCNU Tangerang Selatan. Rangkaian acara yang dimulai pukul 19.30 WIB ini dihadiri oleh jajaran Pengurus, Kader PCNU, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda serta masyarakat sekitar Tangsel dengan jumlah cukup banyak yang berlangsung dengan penuh khidmat dan antusias. Rangkaian kegiatan meliputi pembacaan sholawat Maulid Nabi Muhammad SAW, Tahlil dan Doa Bersama untuk kedamaian Bangsa Indonesia.

Ketua PCNU Kota Tangerang Selatan KH. Abdullah Mas’ud menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar spiritual untuk terus menjaga persatuan, kedamaian Bangsa Indonesia, dan memperkuat ukhuwah ditengah situasi masyarakat Indonesia yang tidak baik-baik saja akibat aksi-aksi demo yang berujung anarkhis di Ibukota Jakarta dan berbagai daerah di Indonesia.

Saya mengajak dan menghimbau, serta menyerukan kepada seluruh umat masyarakat & rakyat Indonesia, tanpa memandang etnis, suku dan agamanya. Mari bersama-sama untuk mencegah terulangnya demo anarkis seperti kejadian tanggal 25 dan 28–31 Agustus 2025 kemarin diseluruh daerah sangat merugikan kita semua. Bukan hanya korban luka hingga meningga dari Masyarakat, mahasiswa dan juga Aparat tetapi sudah kearah penjarahan dan merusak fasilitas umum.

Hendaknya kita semua perbanyak berdoa meminta perlindungan dan memcontohkan kepada anak-anak kita untuk dapat bersikap secara tawasuth (moderat) dalam pergaulan dimasyarakat tidak mudah terprovokasi oleh ajakan-ajakan negatif untuk melawan Pemerintah mengatasnamakan rakyat baik secara langsung maupun melalui media sosial dan senantiasa tasamuh (toleran) dengan menghargai perbedaan antara sesama dengan menyampaikan aspirasi kritik yang bersifat damai dan membangun. Ini adalah pondasi yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh anggota masyarakat.

Melalui Istighotsah dan Doa Bersama Ini, mengingatkan sekaligus mengajak peran orang tua dan para guru disekolah atau lembaga Ponpes serta Tokoh Agama sangat penting untuk tidak henti-hentinya mengajarkan tentang nilai-nilai agama, etika dan adab serta menanamkan sikap berbudi pekerti yang luhur sebagai mana amalan dalam Pancasila UUD 45 dan pengawasan sejauhmana anak-anak kita dalam bergaul dengan lingkungan sekitarnya. Mari kita jaga bersama Ibukota Jakarta dan Indonesia dengan senantiasa mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang aman, tenteram dan damai dalam bingkai keberagaman.

Dengan penuh haru dan kebersamaan, acara berlangsung lancar hingga selesai. Melalui kegiatan ini Ketua PCNU Tangsel Gus Mas’ud berharap dapat terus berperan aktif dalam menjaga nilai keagamaan, kebangsaan dan kepedulian social masyarakat serta menjaga keharmonisan umat.